img0009Langham Preaching Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Wiyata Asih dirintis sejak tahun 2009 melalui kunjungan Direktur Langham Preaching International, Jonathan Lamb ke Indonesia. Kunjungan ini diikuti dengan pelaksanaan 3 (tiga) tahap Pelatihan Khotbah Langham tahun 2010-2011 yang diselenggarakan atas kerjasama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan Langham Partnership International (LPI-United Kingdom). Pelatihan 3 (tiga) tahap tersebut diikuti oleh perwakilan gereja dan institusi Kristen dari seluruh Indonesia. Peserta Pelatihan Khotbah Langham tersebut kemudian kembali ke gereja dan institusi mereka dengan menerapkan materi pelatihan dan mengembangkan Kelompok Pengkhotbah di wilayah mereka masing- masing dan terus berkembang sampai saat ini.

Program yang dipimpin oleh Tim Langham Preaching Indonesia terdiri dari:

Seminar
Lokakarya/Latihan
Studi pribadi/Kelompok/Pleno
Khotbah teladan
Evaluasi
Ibadah

Intisari Langham:

1. Ada berbagai pelayanan dalam misi Allah di dunia, tetapi secara khusus kami berkomitmen pada para pengkhotbah dan khotbah. Kami percaya bahwa Allah ingin gereja-Nya bertumbuh dewasa, Gereja bertumbuh melalui firman-Nya, yang terutama masuk ke dalam kehidupan orang percaya melalui khotbah.

2. Setiap negara di dunia sangat penting, namun kami berkomitmen untuk mengutamakan tempat-tempat dengan kebutuhan terbesar, tetapi hanya memiliki sedikit sumber daya, sementara pertumbuhan gerejanya terjadi dengan cepat. Seringkali pertumbuhan cepat itu terjadi tanpa kedalaman. Dengan kasih karunia Tuhan, kami berkomitmen untuk mengupayakan terjadinya kedalaman dalam perkembangan gereja

3. Ada berbagai jenis khotbah, namun kami berkomitmen mengajarkan khotbah alkitabiah yang menggunakan teks Alkitab kemudian menguraikan teks tersebut, dengan memberi bentuk dan tujuan khotbah serta penerapannya, sambil tetap berpusat pada teks tersebut sepanjang khotbah.

4. Ada ilmu berkhotbah yang mengajarkan teori dan menekankan segi akademis yang lebih bergantung pada berbagai buku pedoman dan tafsiran, namun kami berkomitmen pada pendekatan yang melengkapi homiletika. Kami bertujuan untuk dapat lebih praktis, dengan melatih keterampilan yang lebih sederhana, namun dipraktekkan berulang kali. Kami berharap dapat membangun sebuah pelatihan yang dapat diajarkan dengan mudah tanpa harus bergantung pada berbagai sumber kepustakaan.

5. Kami berkomitmen pada pelatihan skala kecil yang dirancang agar peserta dapat dimotivasi untuk melakukan tindak lanjut pembelajaran dengan membentuk Kelompok Pengkhotbah secara berkelanjutan di tempat masing-masing dan meneruskan pelatihan kepada orang lain.

6. Umumnya berbagai inisiatif pelatihan di daerah yang berkekurangan dilanjutkan dengan ketergantungan pada dukungan dan arahan terus menerus dari sumber luar negeri atau nasional, namun kami berkomitmen untuk mewujudkan hasil aplikasi praktis dan mandiri dengan menggunakan sumber-sumber lokal yang tersedia serta membina para pelatih lokal.

7. Kami meyakini bahwa transformasi dalam berkhotbah akan menggerakkan transformasi dalam gereja, selanjutnya juga mendatangkan transformasi dalam masyarakat. Dalam kasih karunia-Nya kami mengupayakan terjadinya transformasi dalam berkhotbah. Kami meyakini bahwa khotbah alkitabiah dapat mendorong pertumbuhan gereja menjadi dewasa sehingga menjadi garam dan terang sebagai agen perubahan dalam dunia.